DJAKA LODANG

Satu-satunya majalah berbahasa Jawa di DI Yogyakarta adalah Djaka Lodang. Mulai terbit Juni 1971. Majalah ini terbit mingguan. Dan secara konsisten selalu terbit setiap minggu, selama 51 tahun! Tanpa pernah absen satu minggu pun, bahkan ketika masa Pandemi Covid-19. Luar biasa! Sungguh ini patut di apresiasi.

Hari Jumat Pahing, 23 September 2022, –setelah shalat Jumat di Masjid Gedhe Kauman– saya bertamu ke Kantor Redaksi Djaka Lodang di Jl. Patehan Tengah No.29. Hanya beberapa ratus meter dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta.

Saya diterima oleh Ibu Tatiek Kalingga dan Bapak Suhindriyo. Dan beliau berdua banyak bercerita banyak tentang suka-dukanya mengelola Kalawarti (Majalah) berbahasa Jawa ini.

Kantor Majalah Djaka Lodang di Jl. Patehan Tengah No. 29 Yogyakarta

Kebetulan empat bulan belakangan, saya diminta menulis di Rubrik Srumuwus di halaman 4, semacam editorial. Begitulah. Dan sungguh itu menjadi tantangan tersendiri. Menulis dalam Bahasa Jawa. Jebul iku ora gampang.

Dan ternyata menulis Jawa itu memang tidak mudah. Tidak selalu satu kata dalam bahasa Indonesia, dapat diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Jawa. Bisa berbeda artinya. Kalau begitu, mesti dijelaskan dengan kalimat. Mudah-mudahan dengan cara itu, pelan-pelan bahasa Jawa saya, semakin baik dan benar.

Bundel Kliping Majalah Djaka Lodang Tahun 2021 dari Bu Tatiek Kalingga

Yang jelas walaupun seberapa pun kecilnya, saya merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi —bersama-sama Djaka Lodang— ikut berusaha menjaga bahasa dan budaya Jawa.

Selamat kepada Djaka Lodang. Teruslah bekerja dan berkarya menjadi bagian, dalam upaya menjaga bahasa dan budaya Jawa. Selanjutnya semoga ini menginspirasi mereka yang tertarik, untuk bergabung bersama.

Mudah-mudahan …

PTSI : Sabtu Pon, 25 Sept 2022

Ki Pandan Alas