TOP GUN

Kemarin saya nonton Top Gun. Film action yang menunjukkan kehebatan Tim Angkatan Laut Amerika. Film itu menceritakan ada negara musuh sedang membangun sebuah pabrik Uranium, yang akan beroperasi dalam 3 minggu. Dan akan dipergunakan untuk senjata perang. Amerika menunjuk Tim Top Gun untuk menghancurkan pabrik itu, sebelum sempat beroperasi.

Leader dari Tim ini adalah seorang Veteran pilot pesawat tempur. Kapten Pete “Maverick” Mitchel. Pilot yang luar biasa. Pangkatnya tetap Kapten. Tidak naik-naik karena suka melawan atasan. Padahal teman-temannya sudah berpangkat Laksamana.

Tom Cruise eh “Maverick” ditunjuk untuk memimpin Tim Top Gun untuk menyerang pabrik Uranium. Posisi target sungguh sangat sulit dijangkau. Berada di dasar cekungan gunung-gunung tinggi, dengan kontur yang sangat sulit dicapai. Tidak hanya itu, di bukit-bukit dan puncaknya dijaga oleh serangkaian misil SAM Surface To Air Missile, rudal darat ke udara, yang siap menembak pesawat asing. Jalan masuknya ke lokasi target, hanya melalui lembah-lembah sempit dan dalam.

Tim Top Gun harus bisa masuk ke sasaran dengan cepat, menembak dan segera dengan cepat meninggalkan lokasi. Menjelang target pesawat harus terbang hampir tegak lurus mendaki gunung, lalu turun tajam ke sasaran. Setelah menembak, pesawat harus cepat meninggalkan sasaran, mendaki gunung lagi dengan kecepatan tinggi.

Jika lambat, akan dikejar pesawat F-35 generasi ke lima yang siap setiap saat. Juga harus menghindari SAM yang siap setiap saat meluncur dan menembak! Sungguh Misi yang sungguh sangat sulit!

Maverick menetapkan waktu 3 menit! Dan Tim Top Gun terus berlatih dibawah instruksi Maverick. Tetapi Tim Top Gun, tidak pernah bisa mencapai target waktunya!

Oleh sebab itu, Maverick diberhentikan, dianggap membuat target yang tidak mungkin dapat dicapai! Pelatih diambil alih oleh Laksamana Bintang Tiga. Target waktu penyerangan diperpanjang 4 menit 20 detik!

Ketika Sang Laksamana sedang memberi arahan, di layar monitor sebuah pesawat F-18 melesat terbang mengikuti simulasi penyerangan yang sedang dilatihkan. Ternyata Maverick yang terbang! Dan dia membuat waktu penerangan bukan 3 menit, tetapi lebih cepat hanya 2 menit 15 detik!

Semua mata di ruang control, mengikuti gerakan pesawat F-18. Pesawat Maverick terbang rendah agar tidak terdeksi SAM, mengikuti lekuk-liku lembah yang curam, dengan kecepatan 420 knot! Dan pada simulasi itu Maverick dapat menembak sasaran dengan tepat, dan exit dari lokasi mendaki gunung dengan kecepatan 10 Mach! Luar biasaaa …

Akhirnya Maverick ditunjuk jadi Tim Leader Top Gun dalam misi penyerangan tersebut. Misi pun berhasil! Tetapi Maverick tertembak jatuh oleh SAM, dalam usaha menghalangi SAM yang mengarah ke salah satu pesawat timnya.

Sungguh itu film yang penuh dengan action. Membuat yang nonton terpaku sejak dari awal sampai akhir. Sebagai hiburan, itu sungguh film yang luar biasa.

Hanya saja, itu tidak realistis! Seperti nonton film Marvel saja. Pusat perhatian melulu, pada Tom Cruise eh Maverick, sebagai seorang hero! Pemain yang lain hanya seperti tempelan, sebagai pelengkap saja.

Bagaimana mungkin sebuah pesawat tua F-14 dapat menang melawan 2 pesawat tempur F-35 generasi ke lima? Memang benar tergantung pilotnya. Tapi secanggih apa pun pilot, kalau mengendalikan pesawat tua, ya nggak mungkin lah. Yang benar saja!

Jadi film itu seperti khayalan saja. Khayalan Amerika yang selalu ingin menggambarkan tidak terkalahkan dan selalu menang pada semua kondisi! Jika itu terjadi situasi yang sebenarnya, pasti jauh dari yang digambarkan film itu.

Tapi ya biarin deh. Gitu aja kok repot …

Anyway  … selamat menonton dan menikmati.

HL : 17 Juni 2022